Manfaat kopi murni

Selasa, 06 Maret 2018

manfaat kopi murni pic

Menyeruput kopi krimer memang enak...... namun hati - hati karena pakar pertanian yang juga peneliti di Universitas Jember, Jawa Timur, Prof Achmad Subagio, mengatakan produk kopi krimer dapat menimbulkan hipertensi.

"Kandungan krimer nabati yang ada dibeberapa produk kopi instan berpotensi menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan," tuturnya kepada sejumlah wartawan di Kabupaten Jember, Rabu.

Menurut dia, mengkonsumsi krimer nabati yang ada di dalam kopi instan dengan jumlah berlebihan dan dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan problem kesehatan seperti hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah.

"Krimer nabati tidak dapat dicerna secara sempurna oleh tubuh," ucap Subagio yang juga Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jember itu.

Ia memperagakan percobaan kecil dengan tiga buah lilin, kemudian menaburkan krimer nabati di atas lilin tersebut dan hasilnya nyala lilin semakin besar, bukan sebaliknya, mati.

"Api semakin membesar karena krimer nabati bersifat eksplosif (mudah meledak) yang tinggi dan tentunya kurang bagus untuk kesehatan," kata pakar pengolohan pangan lulusan Jepang itu.

Terlalu banyak mengkonsumsi kopi krimer, lanjut dia, sama halnya dengan mengkonsumsi kolesterol kering karena tidak bisa dicerna oleh tubuh.

"Boleh mengkonsumsi kopi instan, namun jangan banyak - banyak," kata Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember itu.

Ia menambahkan proses pembuatan kopi putih sebenarnya juga tidak memenuhi standar kesehatan karena kopi disangrai dengan suhu kecil, sehingga kandungan kafein dan asam di dalam kopi tidak mengalami penurunan.

"Hal ini dilakukan, agar warna bubuk kopi yang dihasilkan tidak berwarna terlampau hitam. Kandungan kafein dan asam yang masih terlalu tinggi karena suhunya terlalu kecil, juga tidak bagus untuk kesehatan," tutur penemu modified cassava flour (mocaf) itu.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati - hati dalam mengkonsumsi kopi putih dalam kemasan karena dapat menyebabkan penyakit kanker.

"Kopi tersebut sebenarnya bukan kopi putih. Warna putih pada minuman itu didapatkan dari ekstrak gula atau minyak nabati yang diekstraksi dan proses ekstraksi bahan tersebut menggunakan bahan kimia," paparnya.

Subagio menjelaskan semakin banyaknya produk kopi instan di pasaran dengan berbagai variasi rasa perlu disikapi secara bijaksana oleh konsumen. (Antara)

Kalau menurut pengalaman penulis sendiri manfaat kopi murni lebih baik tetapi harganya sudah tentu lebih mahal, terus terang penulis sendiri phobia terhadap kopi karena sudah lama mengalami gejala sakit lambung dan apabila minum kopi di warung kopi baik itu kopi sachet atau kopi saring, sering perut langsung kembung malah sampai muntah.

manfaat kopi murni pic

Sampai penulis bertemu seorang pemilik tabloid "Pikiran Merdeka" yang memiliki phobia yang sama tetapi dia terakhir ini sudah suka kopi, dan dia menyarankan penulis untuk mencoba kopi murni tanpa campuran, atas saran dia penulis mencoba mengunjungi sentra produksi kopi di Bener Meriah-Takengon-Aceh.

Disana penulis mencoba manfaat kopi murni, awalnya mencoba robusta kemudian mencoba arabica murni tanpa campuran apapun pertama sekali terasa pahit dan diikuti dengan rasa kopi/tanah yang tajam dan AlhamduLillah lambung penulis tidak apa - apa alias sehat - sehat saja, menurut petani dan ahli kopi disana kopi murni yang tanpa campuran apapun dapat ditandai dengan rasanya yang pahit ditambah rasa kopi/tanah yang tajam tetapi ada juga agak terasa sedikit tanaman lamtoronya, ini tergantung tanaman pelindung disekeliling tanaman kopi tersebut yang ikut mempengaruhi rasa kopi.

sumber: national geographic indonesia, manfaat kopi murni, unej.ac.id, petani kopi di singamulo-bener meriah-takengon.

LinkedIn
Follow Us on Twitter!
Join Us on Facebook!
Join Us on Google Plus!

Tidak ada komentar: